6 Ciri Khas Menarik dari Arsitektur Modern


6 Ciri Khas Menarik dari Arsitektur Modern – Nyaris seluruh orang bisa jadi telah sempat mengikuti sebutan arsitektur modern. Tetapi, sebutan arsitektur modern sendiri tidak senantiasa berarti arsitektur yang terdapat saat ini pada era modern. Kenyataannya, masa arsitektur modern malah bertumbuh sebagian dasawarsa kemudian. Semacam apa sesungguhnya arsitektur modern ini, serta gimana style arsitektur modern awal mulanya bertumbuh? Ikuti keterangan hal arsitektur modern selanjutnya!

6 Ciri Khas Menarik dari Arsitektur Modern

 Baca Juga : Perkembangan Gaya Arsitektur Scandinavian dan Cirinya

Sejarah Arsitektur Modern

architetturaorganica – Style arsitektur modern ialah style arsitektur statis yang bertumbuh pada era pra- industrial selaku wujud dari revolusi dari style arsitektur konvensional. Style arsitektur ini umumnya berhubungan dengan style arsitektur yang bertumbuh pada masa 1920an sampai 1950an. Salah satu titik balik bertumbuhnya arsitektur modern merupakan lahirnya buatan arsitektur modern“ Fallingwater House” buatan Frank Lloyn Wright yang pula diketahui selaku figur arsitektur modern.

Banyak pula yang berkata kalau akibat penting dari kemajuan arsitektur modern di medio era ke- 20 merupakan bertumbuhnya pabrik penerbangan serta pula ekspedisi luar angkasa pada dikala itu. Kemajuan ini membagikan gagasan bentuk- bentuk gubahan aerodinamis serta pula lebih banyak investigasi pemakaian material besi pada bumi arsitektur.

Di Indonesia sendiri, style arsitektur modern bertumbuh semenjak akhir era ke- 19 sampai medio era ke- 20. Salah seseorang figur pelopor arsitektur modern di Indonesia merupakan Liem Bwam Tjie yang ialah arsitek Indonesia generasi Tionghoa asal kota Semarang. Liem Bwan Tjie merupakan orang Indonesia awal yang berlatih di Sekolah Besar Metode di Delft, Belanda. Ia pula sempat mengenyam pembelajaran di Technische Hoogeschool di Delft pada 1920 serta Ecole des Beaux Arts, sekolah seni serta arsitektur di Eropa sangat bergengsi pada durasi itu.

Kepiawaiannya dalam bumi arsitektur modern membuat karya- karya arsitektur modern Liem Bwam Tjie disejajarkan dengan para arsitek Belanda yang populer pada era rezim Hindia Belanda, semacam Maclaine Pont, Hulswit, Fermont serta Cuijpers, Gmelich Meiling, dan Aalbers pada dikala itu.

Apa Saja Ciri-Ciri Arsitektur Modern?

Walaupun banyak gedung yang bertumbuh saat ini nampak semacam seperti style arsitektur modern, tetapi mayoritas style arsitektur saat ini ialah kemajuan dari style arsitektur modern yang terdapat serta lebih kerap diucap selaku arsitektur kontemporer. Kemudian, semacam apa sesungguhnya karakter dari arsitektur modern?

Kesederhanaan sampai ke dalam inti desain

Bertumbuh sehabis masa arsitektur yang lebih konvensional, arsitektur modern mempunyai bentuk jauh dari simpel bila dibanding style arsitektur konvensional yang lebih banyak diwarnai detail- detail ornamental. Muncul dengan kesahajaan ditengah- tengah style konvensional yang bertumbuh pada dikala itu, pasti estetika dari arsitektur modern lebih muncul serta banyak disukai.

Para pengikut rancangan arsitektur modern sendiri mempunyai prinsip kalau kesahajaan ialah wujud terbanyak dari suatu seni yang dapat mengantarkan tidak cuma narasi, namun pula karakter dari gedung itu.

Elemen garis yang simetris dan bersih

Nyaris seluruh bangunan- bangunan ikonik berlagak arsitektur modern mempunyai bagian garis yang amat kokoh. Bagus itu bagian garis mendatar pada atlas, sampai garis- garis lurus serta diagonal pada gubahan era serta kebinasaan gedung. Tercantum pada kebinasaan rumah ataupun kebinasaan gedung. Garis- garis beriak, kelok ataupun garis- garis asimetrik hendak amat tidak sering kalian temui pada bangunan- bangunan berlagak arsitektur modern.

Prinsip less is more

Sebutan“ Less is More” ialah sebutan yang dipopulerkan figur arsitektur modern Ludwig Mies van der Rohe yang merujuk pada pendekatan minimalis pada gedung. Tidak terdapat pemakaian bunga ataupun bagian gedung yang lain yang kelewatan. Tiap bagian tercipta bersumber pada guna sekalian estetika dengan cara berbarengan.

Kejujuran dalam penggunaan material

Sebagian tipe material materi gedung yang sering dipakai pada bangunan- bangunan berlagak arsitektur modern merupakan besi, batu, kaca, serta pula kusen. Kehadiran material ini hendak gampang terasa serta nampak pada gedung bagus dalam bidang dalamnya rumah atau wajah gedung tanpa ditutupi ataupun dimanipulasi pemakaian material yang buatan.

Rancangan yang terbuka dengan banyak elemen kaca

Berlainan dengan aturan ruang pada gedung konvensional pada biasanya, gedung berlagak arsitektur modern mempunyai atlas lantai yang jauh lebih terbuka dengan sedikitnya kehadiran penyekat ruangan. Tidak hanya itu, terdapat pula banyaknya pemakaian kaca selaku bukaan alhasil rumah berlagak arsitektur modern terkesan amat terbuka.

Hubungan dengan lingkungan sekitar

Arsitektur modern biasanya senantiasa mempunyai ikatan dengan topografi dari area ataupun jejak yang amat akrab. Ilustrasi sangat bagus hal perihal ini merupakan Fallingwater House yang mempunyai ikatan langsung antara bidang dalamnya serta bidang luar yang amat lembut.

Gagasan Buatan Rumah Berlagak Arsitektur Modern

Buat membagikan lebih banyak cerminan hal semacam apa style arsitektur modern asli yang bertumbuh pada era ke- 20, selanjutnya sebagian gedung berlagak ikonik yang sering dikira selaku kiblat bertumbuhnya style arsitektur modern di bumi.

Villa Savoye – Le Corbusier (1929)

Le Corbusier merupakan arsitek yang mempunyai banyak buatan yang mempengaruhi pada kemajuan bumi arsitektur modern, salah satunya Villa Savoye. Rumah yang didominasi warna putih ini didesain bersumber pada 5 prinsip Corbusier, ialah kolom lantai dasar, atlas yang terbuka, jendela mendatar, kebinasaan tanpa batangan bentuk, serta pula asbes yang fungsional. Saat ini rumah ini sudah berpindah guna jadi museum.

Fallingwater House – Frank Lloyd Wright (1939)

Siapa duga gagasan dari rumah ikonik buatan Frank Lloyd Wright ini merupakan arsitektur Jepang yang banyak memakai kantilever? Dibentuk selaku tempat liburan, rumah ini didesain berpadu dengan lansekap natural dari jejak. Saat ini, Fallingwater House telah berganti guna jadi museum serta senantiasa jadi salah satu simbol dari kemajuan arsitektur modern.

Farnsworth House – Ludwig Mies van der Rohe (1951)

Gedung arsitektur modern berikutnya ini kerap pula dikira selaku buatan terbaik dari arsitek Ludwig Mise van der Rohe. Walaupun gedung ini banyak memanen kasus serta pula polemik di setelah itu hari, Farnsworth House dikira mempunyai andil berarti dalam perkembabngan arsitektur modern. Saat ini Farnsworth House sudah direstorasi jadi suatu museum.

 Baca Juga : Sejarah Teknologi arsitektur dalam praktiknya

Maison Bordeaux – Rem Koolhaas (1998)

Rumah berlagak arsitektur modern berikutnya merupakan Maison Bordeaux buatan arsitek Rem Koolhaas yang didesain dengan banyak pemakaian alterasi material mulai dari kaca, aluminium, batu, sampai besi baja. Dengan wujud modular serta kesahajaan atlas, rumah ini ialah gedung berlagak arsitektur modern yang kerap mejadi kiblat para pengamat arsitektur modern.

Glass House – Philip Johnson (1949)

Philip Johnson mengonsep rumah buat beliau mendiami dengan konsep yang amat minimalis serta menggunakan bagian tembus pandang dari kaca selaku bagian penting dari rumah ini. Eksperimennya dengan format dan bentuk- bentuk ilmu ukur menghasilkan gedung ini selaku salah satu simbol kemajuan arsitektur modern.